aku tahu kau pasti marah...
aku tahu kau pasti kecewa...
aku tahu kau pasti sakit...
tapi semua yang aku lakukan ini semata mata karena
Ku ingin menarik lagi benderaku yang telah lama kau ambil dariku...
Ku ingin menuai kembali kebaikan-kebaikan yang orang lain punya tapi aku tidak,,,
dan Ku ingin melihat orang-orang yang ku sayangi bahagia...
Rabu, 12 September 2012
Minggu, 09 September 2012
(Sabtu sore bersama Gus Mus)
Sore itu aku dan Eni sahabatku
meluncur kerumah Gus Mus yang tidak begitu jauh dari rumahku, awalnya aku tidak
menyangka bahwa Eni mengajakku kerumah beliau karena Gus Mus termasuk seseorang
yang mengispirasi aku dan walaupun rumah beliau lumayan dekat dengan rumahku
tapi aku sendiri tidak pernah ke rumah beliau, Eni yang memberi tahu arah
kerumah beliau. Hanya beberapa menit muter-muter nyari rumah Gus Mus akhirnya
ketemu karena ditandai plat mobil Gus Mus yang di hafal betul oleh Eni. Gus Mus
adalah seorang dosen mata kuliah BP II (Belajar Pembelajaran II) sewaktu aku
masih di bangku semester 5. aku masih ingat betul kala itu mata kuliahnya di
waktu sore sekitar jam 4 dan apabila selesai kuliah, sudah terlalu sore maka
beliau pasti mengajak aku dan Eni agar pulang bersama beliau dengan mobilnya
karna aku dan Eni PP (pulang pergi) Ngangkot
sedangkan yang lain rata-rata ngekos,
sehingga ini membuat aku dan Eni semakin akrab dengan beliau. Di mata
kuliah, beliau tidak hanya mengajarkan bagaimana menjadi guru yang baik namun
beliau juga mengingatkan aku dan kawan- kawan yang lain agar selalu hidup
konsisten dalam tatanan agama mengingat beliau adalah putra seorang kiyai dan
memiliki sebuah pondok pesantren di daerah Mergosono, Malang Jawa Timur. Tidak
hanya itu, beliau juga memberikan amalan-amalan sunnah yang akan membawa hidup
kami ke arah yang lebih baik nantinya (Insya Allah), seperti masalah bagaimana
agar mendapatkan pekerjaan yang gampang dan halal begitu pun dengan masalah
jodoh yang di tentukan Allah yang baik dan sholeh . Selain bekerja sebagai
tenaga pengajar, beliau juga merupakan kepala sekolah SMA Negeri 2 Malang pada
waktu itu. Ketika mengajar beliau sangat terlihat berwibawa dan berkarisma , itulah yang sepantasnya dimiliki seorang
guru yang memang di puji dan disegani peserta didik dan orang-orang
disekitarnya.
Setelah tiba di depan gerbang rumah
Beliau, aku dan Eni memberi salam sambil membuka pintu pagar rumah beliau yang
kebetulan tidak dikunci dan memencet bel rumahnya yang berada didekat pintu
masuk. Selang beberapa detik seorang wanita paruh baya memakai daster batik dan berjilbab membuka pintu, wanita
berkulit putih itu isteri beliau. Begitu pintunya di buka, kami langsung
bersalaman dan mengucapkan Minal Aidzin walfaidzin (masih di bulan Syawal)
dengan isterinya kemudian kami di persilahkan masuk. Kami langsung disuguhi biskuit dan minuman
yang lezat dan sehat.
Setelah itu Isterinya yang dipanggil
Mamah itu langsung memanggil Gus Mus dan keluar menemui kami yang sudah
menunggu beliau. Ketika beliau keluar menemui kami, aku melihat rawut wajah
beliau yang bahagia karna bertemu kami namun beliau juga terlihat seperti
kurang sehat, memang beliau baru saja selesai operasi usus buntu yang ke dua
kalinya. Beliau berbagi cerita tentang bagaimana beliau sebelum di operasi
merasa sakit yang begitu keras di perut sebelah kanan ketika duduk, tidur dan
berbaring apalagi pada saat sholat dan
ketika dioperasi, ternyata ada segumpalan lemak yang berkumpul di usus beliau
yang di ambil dan di cuci bersih tentunya dengan alat-alat kedokteran yang
canggih, hingga pasca operasi beliau masih marasa sakit dengan jahitan
operasinya "sakitnya kaya wanita yang pasca melahirkan secara cessar"
,kata beliau.
Setelah kami saling berbagi cerita
masing-masing, tidak lupa beliau
memberikan nasehat dan do'a sebagaimana dibangku perkuliahan. Salah satu pesan
beliau yaitu, jangan pernah melepas krudung kapanpun diluar rumah. Selain itu
beliau memberikan do'a khusus kepada aku dan Eni behwa semoga selepas dari kota
malang, kami segera mendapatkan pekerjaan yang halal untuk hidup kami dan
mendapatkan jodoh yang terbaik dari Allah SWT. Satu lagi pesan beliau yaitu,
kalau aku menikah nanti jangan lupa kabari beliau dan kirim undangan
pernikahannya kepada beliau dan Insya Allah beliau akan datang.
Tentunya aku dan Eni merasa sangat
senang karena di do'ain oleh seorang ahli fikir seperti beliau oleh karena itu,
kami berdua juga memberikan do'a untuk beliau yaitu semoga beliau cepat
diberikan kesembuhan oleh -NYA dan di panjangkan umur beliau agar suatu hari
nanti kami bisa bertemu lagi dengan beliau dan yang terpenting hadir di
Pernikahan aku nanti. Amiin Yaa Robbal'aalamiin!!!
Setelah saling mendo'akan dan
disaksikan oleh Malaikat di sore itu, maka aku dan Eni meranjak pulang kerumah
dengan bahagia dan damai di hati masing-masing.
Goresan
kata untuk Beliau,
Gus Mus
Sabtu sore itu, Engkau
terlihat bahagia menutupi kesakitanmu
Engkau terlihat semakin
istiqomah dengan kesalehanmu..
Auramu menandakan engkau
pilihan_NYA
do'a dan pesan indah yang keluar menandakan engkau sayang
pada kami
Dan kami pun sayang padamu
layaknya Ayah dan Anak.nya
Selasa, 04 September 2012
Ada yang Baru
ada yang Baru, yang lama di simpan
ada yang baru,yang lama di lupakan
ada yang baru, yang lama telah usang
ada yang baru, yang lama telah di buang
ada yang baru, yang lama di cuekin
ada yang baru, yang lama saya lupa naruh dimana Cin???
ada yang baru,yang lama di lupakan
ada yang baru, yang lama telah usang
ada yang baru, yang lama telah di buang
ada yang baru, yang lama di cuekin
ada yang baru, yang lama saya lupa naruh dimana Cin???
Langganan:
Postingan (Atom)